ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Pembangunan ekonomi yang berkesinambungan di Provinsi Sumatera Utara telah memberikan peningkatan ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Disisi yang lain beberapa kendala ekonomi yang timbul antar daerah baik sumber daya manusia dan sumber daya modal menimbulkan ketimpangan dalam pencapaian antar kabupaten/kota, bahkan angka ketimpangan (Indeks Williamson) meningkat tinggi dalam dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh investasi dan dana perimbangan yang masuk ke daerah, serta angkatan kerja dan aglomerasi di daerah tersebut menurunkan ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel dari 33 kabupaten/kota selama periode 2006 hingga 2015. Metode penelitian empiris ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pendekatan kuantitatif menggunakan estimasi model efek tetap (Fixed Effect Model) untuk melihat hubungan variabel bebas pada ketimpangan di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan: (i) bahwa variabel investasi berpengaruh negatif dan signifikan. (ii) bahwa variabel angkatan kerja berpengaruh negatif dan signifikan. (iii) bahwa variabel dana perimbangan berpengaruh positif dan tidak signifikan, (iv) bahwa variabel aglomerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, (v) dari hasil koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel investasi, angkatan kerja, dana perimbangan, dan aglomerasi yang diteliti benar dapat mempengaruhi ketimpangan sebesar 87.15 persen, sedangkan 12.85 persen sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel di luar model (yang tidak diteliti).